XtGem Forum catalog

Oleh sebab itu, kita mesti memberikan perhatian terhadap persoalan yang hakiki ini dari segi pemikiran dan tindakan. Kita harus membuat rencana pengembangan dan rancangan yang sesuai untuk mempersiapkan "Pendidikan Islam yang Sempurna dan Modern" yang terus mengikuti perkembangan anak-anak Muslim sejak dari buaian, hingga mereka keluar dari universitas, dengan mempergunakan metode yang sesuai, sistem yang menarik, sarana audio visual, teknnologi canggih, yang dapat mewujudkan pentingnya agama bagi kehidupan, dan menegaskan kesempurnaan Islam, keadilan hukum-hukumnya, kemukjizatan kitab sucinya, keagungan Rasul, keseimbangan peradaban, dan kekekalan umatnya.

Pendidikan itu tidak harus dilakukan dalam pelajaran agama atau pendidikan Islam saja. Tetapi dimasukkan dalam setiap mata pelajaran, bahan-bahan kajian ilmiah dan sastra. Pendidikan itu dimasukkan dalam mata pelajaran dan ilmu-ilmu sosial, bahasa dan sastra, dan juga dimasukkan dalam kegiatan-kegiatan sekolah. Suasana di sekolah, tempat belajar harus diusahakan yang Islami agar dapat membantu menumbuhkan generasi Muslim yang percaya kepada Allah, bangga terhadap agama dan umatnya. Generasi yang tumbuh dengan sempurna dengan ruh, akal, tubuh dan perasaannya, ikhlas kepada tuhannya, berkhidmat kepada negaranya, toleran terhadap orang lain, dan melakukan kebaikan untuk seluruh umat manusia.

Kita harus menghadapi pemikiran fiIsafat, metodologi materialisme dan komunisme, yang kosong dari ruh agama, dan bertolak belakang dengan filsafat Islam tentang pandangannya terhadap Allah dan manusia, serta tentang hidup dan alam semesta, dan tentang agama serta dunia.

Di samping itu kita juga mesti membuat penelitian dan pengembangan dalam bidang lainnya, misalnya dalam bidang informasi dan kebudayaan, yang memiliki pengaruh dan kesan yang luar biasa terhadap kehidupan individu dan masyarakat. Perangkat informasi yang membentuk pemikiran, kecenderungan, perasaan, trend pemikiran dan jiwa manusia.

Dalam keadaan apapun, bidang informasi ini tidak boleh kita berikan kepada orang-orang yang tidak percaya kepada Islam, sebagai rujukan yang paling tinggi dalam kehidupan kaum Muslimin dan jamaah Muslim, dalam bergaul, berpikir dan berperilaku.

Ada dua titik tolak yang saling menyempurnakan dalam tindakan yang dapat kita lakukan.
Pertama, mempersiapkan ahli informasi Muslim dalam semua bidang kehidupan, pada semua peringkatnya, yang mampu menampilkan bahwa Islam mempunyai berbagai kemampuan yang besar untuk setiap zaman.

Termasuk dalam kelompok ini adalah para seniman dari berbagai bidang; seniman dalam bidang nasyid, drama, dan lakon.
Atas dasar itu, kita memerlukan orang yang dapat menulis skenario, sutradara (pengarah), artis, juru kamera, dan juga eksekutifnya.

Perkara ini tidaklah mudah, karena berkaitan dengan hukum-hukum agama dan non-agama. Kita harus membuat target tertentu, prasarana yang jelas, pentahapan yang jelas, agar tidak mengalami kekurangan, dan pembinaan manusia dapat dilakukan dengan sempurna. Lihat buku kami Malamih al-Mujtama' al-Muslim al-ladzi Nansyuduh, bab "al-Lahw wa al-Funun."

Kedua, kita berusaha mempengaruhi para ahli informasi dan seniman di masa kini. Karena sesungguhnya di antara mereka ada orang-orang Islam yang salat dan mau berpuasa, tetapi mereka --karena latar belakang pendidikan dan budayanya-- menyangka bahwa apa yang mereka lakukan tidak bertentangan dengan Islam, dan tidak mendatangkan kemurkaan Allah. Bahkan sebagian dari mereka ada yang telah mengetahuinya, akan tetapi mereka terpengaruh dengan gaya hidup orang di sekitarnya dan kebiasaan hidupnya sehari-hari.

Kita harus berusaha dengan keras untuk meraih mereka, sehingga mereka memahami ajaran agama mereka dan bertobat kepada Tuhan, dan akhirnya mereka bergabung dengan kafilah dai islam dan sifat-sifat utamanya.

Pada tahun-tahun terakhir ini saya telah menyaksikan beberapa orang seniman dan artis yang bertobat, dan para bintang film wanita. Akan tetapi kebanyakan mereka telah menjauhkan diri dari seni dan para seniman, untuk menyelamatkan diri mereka sendiri. Mereka lari membawa agamanya.

Sebetulnya, ada tindakan yang lebih baik yang dapat mereka lakukan. Ialah tetap berada dalam bidang sulit itu, dan mempergunakan perkataan Umar bin Khattab setelah dia masuk Islam sebagai pedoman mereka:

"Demi Allah, tidak ada suatu tempat yang dahulu saya pergunakan untuk menyebarkan kejahiliyahan kecuali tempat itu harus sayapergunakan juga untuk menyebarkan Islam."

Next'
Back

up